Memelihara ikan hias air tawar, seperti ikan cupang memang memberikan pemandangan yang indah di rumah. Namun, ketika kita memutuskan untuk memelihara ikan cupang, kita juga harus siap untuk merawat ikan tersebut. Oleh karena itu, untuk merawat ikan cupang, kita perlu mengetahui lcara merawat ikan cupang dengan benar. Berikut beberapa cara merawat ikan cupang dengan benar.
Pemberian Pakan
Ikan cupang diberi makan makanan yang alami seperti kutu air sebanyak dua kali dalam sehari. Pemberian makan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Pakan ikan diberikan secukupnya saja karena jika kita terlalu banyak memberi pakan, maka kemungkinan ikan tidak bisa menghabiskan dan dikhawatirkan pakan tersebut akan membusuk di dalam air. Hal ini akan mempengaruhi kualitas air akuarium dan dapat menyebabkan ikan cupang kita terkena penyakit bahkan mati.
Cara pemberian makan ikan cupang dengan kutu air sebaiknya menggunakan sendok teh agar kita bisa mengira-ngira seberapa banyak makanan yang harus diberikan. Selain itu, kita juga dapat menggunakan botol air mineral yang diberi selang di bagian tutupnya. Kemudian, kutu air dimasukkan ke dalam botol tersebut dan selanjutnya disemprotkan ke dalam akuarium atau jika kutu air dalam keadaan beku, kita cukup mencuil-cuil kutu air tersebut.
Selain kutu air, kita juga dapat memberikan makanan selingan seperti jentik nyamuk. Jentik nyamuk ini dapat diberikan setiap dua hari sekali atau bisa dijadikan sebagai makanan pokok dengan syarat ikan cupang sudah dewasa. Kita juga dapat memberikan makanan lain seperti cacing sutra, cacing darah, atau cacing rambut. Namun, kita perlu memperhatikan takaran dalam memberikan makanan ikan cupang dengan menggunakan cacing. Karena pemberian berlebihan dapat mengakibatkan hal yang sangat fatal terhadap ikan kesayangan kita. Untuk mengetahui bagaimana cara memberikan makan ikan cupang dengan menggunakan cacing dan resiko pemberian makan dengan cacing, bisa di baca dalam artikel sebelumnya yaitu makanan ikan cupang yang baik untuk pertumbuhan.
Perawatan Akuarium
Perawatan tempat ikan cupang, baik itu botol atau akuarium bisa perlu dilakukan secara rutin. Kita bisa mengganti setiap hari air yang ada di dalam botol atau akuarium. Namun, pergantian air tidak semuanya. Kita cukup mengganti 50% air yang ada di dalam botol atau akuarium. Jika kita malas menggantinya, kita bisa menggantinya tiga hari sekali. Namun ini adalah batas maksimal dan air harus diganti.
Untuk mengganti air secara keseluruhan, kita dapat melakukannya seminggu sekali. Selain itu, botol atau akuarium harus dicuci dengan bersih kemudian dijemur agar bakteri yang ada didalam akuarium mati dan ikan terhindar dari penyakit. Cara lain untuk membunuh bakteri yang ada dalam akuarium adalah dengan merendam akuarium dengan larutan PK dosis tinggi selama 1 atau 2 jam. Setelah itu, akuarium dicuci kembali dan dijemur dibawah terik sinar matahari. Jika kita terlambat mengganti air akuarium, maka dapat menyebabkan penyakit pada ikan cupang kesayangan kita.
Mengatasi Penyakit Ikan Cupang
Penyakit yang biasanya menyerang ikan cupang adalah velvet, white spot, busung, dan berak putih.
White Spot
Jika ikan cupang kesayangan kita terdapat bercak-bercak putih di seluruh tubuh ikan, berarti ikan cupang tersebut terkena penyakit white spot. Cara mengatasi penyakit ini adalah dengan memberikan obat anti bakteri seperti Bliz Id. Cara pemberiannya yaitu dengan menetesi air akuarium dengan obat tersebut. Dosis pemberiannya yaitu 4 tetes untuk 4 liter air. Selain menggunakan obat anti bakteri, kita juga dapat menggunakan garam dapur juga dapat untuk menyembuhkan penyakit ini. Caranya adalah dengan memberikan satu sendok teh garam dapur ke air akuarium atau kita juga dapat meletakkan ikan ke dalam baskom yang sudah diberi campuran air dengan garam dapur dengan dosis 2-3 sendok makan per liter. Karena reaksinya sangat cepat. jadi jangan lama-lama dalam perendamannya. Begitu ikan dimasukkan ke dalam baskom, ikan langsung saja di ambil.
Velvet
Penyakit velvet ditandai dengan menguncupnya sirip ikan cupang. Penyebab penyakit velvet adalah parasit Saproglenia sp. Untuk pengobatannya, kita bisa memberikan obat anti bakteri seperti Blitch itch. Cara pemberiannya yaitu berikan 4 tetes Blitch itch dan 4 sendok garam dapur ke dalam 4 liter air. Siapkan 5 wadah yang sudah terdapat larutan air dengan konsentrasi obat semakin berkurang dari wadah yang satu dengan lainnya. Kemudian masukkan ikan yang terkena penyakit velvet ke dalam larutan air tersebut selama 10 menit. Selanjutnya ikan dipindah ke dalam wadah lainnya hingga selesai.
Selain dengan cara tersebut, ada cara lain untuk mengobati ikan cupang yang terkena penyakit velvet. Caranya adalah masukkan ikan kedalam wadah yang sudah diberi obat anti bakteri seperti seperti Root stop atau Fismate dengan Konsentrasi 0.3-0.5 ml/menit selama 30 menit. Kemudian masukkan kembali ikan ke dalam wadah yang sudah diberi obat antibiotik, seperti Furazolidon selama 2-3 jam. Dosis pemberian obat antibiotik yaitu setiap 250gr antibiotik dilarutkan ke dalam 20 liter air.
Busung
Penyakit Busung merupakan penyakit yang cukup sulit untuk dideteksi. karena penyakit ini menyerang bagian organ dalam ikan cupang. Satu-satunya tanda bahwa ikan tersebut terkena penyakit busung adalah perut ikan akan terlihat buncit. Penyebab dari penyakit busung ini adalah terdapat bakteri bekteri Salmonella sp. di dalam tubuh ikan. Cara mengobati ikan yang terkena penyakit busung adalah dengan merendam ikan ke dalam larutan Flagil 500 selama 1-2 jam.
Berak Putih
Penyakit terakhir yang biasanya menyerang ikan cupang adalah berak putih. Penyakit ini bisanya disebabkan oleh cacing Ascaris sp. Penyakit ini tidak mengakibatkan kematian pada ikan. Namun, pertumbuhan akan terhambat dan warnanya pun tidak sebagus ketika ikan tidak terkena penyakit. Cara pengobatannya adalah dengan memberikan obat cacing, Seperti Verominox atau Worm x, yang dicampur dengan air. Dosis yang harus diberikan untuk mengobati penyakit ini adalah satu tetes obat dicampur dengan 5 liter air. Lakukanlah selama kurang lebih satu minggu. Kemungkinan besar ikan cupang kesayangan kamu akan sembuh dari penyakitnya.
0 comments:
Post a Comment